Salam dan Bahagia.......
Hai semua. Perkenalkan saya Hendrina Marthina Asa, S. Si., Gr biasa dipanggil ibu Rina. Salah satu pengajar di SMP Negeri 2 Atambua. Saya mengampuh mata pelajaran IPA. Di tahun ajaran 2021/2022 ini saya mengajar di kelas 7A-7E dan mendapat tugas tambahan sebagai wali kelas pada kelas 7B.
Pada saat ini saya sedang mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 4. Program ini berlangsung selama kurang lebih 9bulan dan akan berkahir pada bulan Agustus 2022.
Ijinkan saya berbagi tugas modul 3.1.a.7 Demonstrasi Kontekstual tentang Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran.
Bagaimana anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal anda?
Mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak, banyak sekali ilmu yang saya dapatkan. Ilmu tersebut tidak akan berarti bila hanya dijalankan sendiri. Peningkatan kompetensi diri selain dilakukan untuk kemajuan diri selayaknya dibagikan juga dengan rekan-rekan sejawat agar tujuan pembelajaran yang baik dapat dirasakan oleh semua komunitas sekolah.
Sejak awal mengikuti program ini saya sudah perlahan-lahan membagikan ilmu dan pengetahuan baru yang saya dapatkan kepada rekan-rekan sejawat di sekolah lewat kegiatan MGMP sekolah. Saya mengenalkan program guru penggerak dan hal-hal baik yang say dapatkan pada rekan-rekan guru agar termotivasi untuk mengikuti program ini. Hal ini demi pendidikan yang lebih baik pada SMP Negeri 2 Atambua
Apa langkah-langkah awal yang akan anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?
Berkarya sebagai pendidik sering kali saya dihadapkan pada kondisi untuk memilih antara dua pilihan dan tentu saya diharapkan dapat mengambil keputusan yang benar dan tepat tanpa memihak pada salah satu pihak. Dalam mengambil keputusan saya terlebih dahulu melakukan analisa terhadap situasi atau kasus yang dihadapi. Pengambilan keputusan dengan memilih paradigma dan prinsip pengambilan keputusan yang akan saya laksanakan serta melakukan pengujian masalah dengan 9 langkah pengambilan keputusan. Dengan ini saya berharap agar keputusan-keputusan yang saya ambil merupakan keputusan yang benar dan tepat.
Mulai kapan anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa. Catat rencana anda, sehingga anda tidak lupa.
Penerapan rencana ini akan saya lakukan mulai hari ini. Setiap kali menemui kasus dilema etika di sekolah atau pun dalam kehidupan di luar sekolah saya akan menerapkan cara pengambilan keputusan sesuai dengan yang sudah saya pelajari pada modul Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran.
Siapa yang akan menjadi pendamping anda dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang anda ambil telah tepat dan efektif.
Dalam menghadapi kasus dilema etika tentunya saya memerlukan masukan dan informasi dari berbagai pihak yang mungkin saja terlibat dalam kasus tersebut. Sehingga saya perlu bekerja sama dengan semua pihak yang terlibat dan melakukan diskusi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, komite, orang tua atau bisa juga murid sebagai bahan pertimbangan sehingga keputusan yang diambil benar-benar keputusan yang tepat.
Demikianlah tugas 3.1.a.7 Demonstrasi Kontektual - Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran. Semoga bermanfaat...
Salam dan Bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar